Berada dikampuz ini seperti sebuah mimpi..kesan pertama saat saya turun dari bis dan baris depan gerbang bersama teman kontingen sul-sel adalah sungguh kampuz yg sangat megah..pantasan banyak orang yang beromba-lomba untuk bisa menjadi seorang praja(sebutan bagi mahasiswa IPDN) hingga tak peduli berapa banyak yang harus dikeluarkan untuk mendapat tempat tidur didalam asramanya..hahahhaaa
Melewati gerbang kampuz ada kakak kontingen yang menunggu,,bayangkan koper gak boleh ditarik harus diangkat,,semua mulai terasa..kumpul dibalairung(gedung besar),,PemProv menyerahkan kami kepada pihak kampuz untuk di cek dan memeriksa barang2 bawaan kami,, semua yang tidak diijinkan digunakan disita..setelah itu baru kami boleh menuju barak(asmara)yg telah ditentukan buat kami tempati..peraturan mungkin belum terlalu ketat namanya juga masih calon praja,,kami kan msh harus menjalani beberapa tes untuk bisa dikukuhkan menjadi seorang praja..
Setelah menjalani serangkaian tes (kesehatan,kesemaptaan &pantukhir),akhirnya tibalah saat-saat yang menegangkan yaitu “pengumuman” di iringi dengan isak tangis sedih dan bahagia,,sedih karna ada yang dinyatakan tidak lulus dan itu artinya harus pulang kembali kedaerah dengan membawa rasa kecewa,, bahagia saat nama kami disebutkan sebagai seorang praja,,dan Alhamdulillah aku pun berada dipuncak kebahagianku saat itu,, terima kasih ya Allah..
0 komentar:
Posting Komentar